Apa itu MBBR?
MBBR adalah singkatan dari Moving Bed Biofilm Reactor, yang ditemukan pada awal tahun 1980-an. MBBR adalah proses pengolahan air limbah biologis yang menggunakan media plastik khusus untuk memfasilitasi proses biofilm dalam sistem.
Bagaimana Cara Kerja MBBR?
Proses MBBR mengandung langkah-langkah yang relatif sederhana dan dirancang untuk memaksimalkan proses aerobik dan anaerobik. MBBR memberikan pencampuran yang memadai, memungkinkan pertumbuhan bakteri dalam media MBBR.
Reaktor MBBR menggunakan aerator mekanis yang mengaduk media MBBR, menciptakan lingkungan rendah shear yang memungkinkan pengembangan biofilm di permukaan media. Sistem MBBR juga mengandung pemisah untuk memisahkan media MBBR dari air yang telah diolah.
Apa Keuntungan Proses MBBR?
Proses MBBR dirancang untuk efisiensi optimum dan dapat digunakan untuk mengolah air limbah domestik mentah dan air limbah sekunder. MBBR juga sangat efektif dalam menghilangkan senyawa organik dan nitrogen, menjadikannya pilihan ideal untuk pengolahan air limbah.
Ini sangat fleksibel, memungkinkan pemilihan ukuran dan bentuk media tertentu sesuai dengan aplikasi apa pun. MBBR juga memberikan kinerja yang sangat baik dalam aerasi, transfer oksigen, dan pemisahan padatan dibandingkan dengan teknologi konvensional.
Proses Pengolahan Air Limbah MBBR
Proses umum pengolahan air limbah MBBR terdiri dari empat langkah: aerasi, pemisahan, filtrasi, dan disinfeksi.
- Aerasi: Pertama, udara disuntikkan ke dalam tangki MBBR untuk menciptakan lingkungan rendah shear dan menyediakan oksigen yang cukup bagi bakteri untuk tumbuh. Media MBBR ditambahkan ke dalam tangki MBBR dan membentuk permukaan ideal bagi bakteri untuk melekat dan membentuk biofilm. Media MBBR juga memberikan pencampuran yang memadai, memungkinkan degradasi yang efisien terhadap materi organik.
- Pemisahan: Setelah masuk ke dalam reaktor MBBR, materi organik diuraikan oleh bakteri dalam sistem. Setelah langkah ini, proses pemisahan dimulai, di mana padatan dipisahkan dari air. Media MBBR digunakan untuk membantu pemadatan dan menghilangkan padatan tersuspensi dari air limbah.
- Filtrasi: Selanjutnya, proses filtrasi digunakan untuk menghilangkan padatan tersuspensi yang tersisa dari reaktor MBBR. Filtrasi juga membantu mengurangi tingkat kekeruhan di reaktor MBBR dan memastikan bahwa padatan dihapus dengan memadai dari air limbah.
- Disinfeksi: Terakhir, langkah disinfeksi digunakan untuk mengurangi risiko penularan penyakit. Klorin atau ozon umumnya digunakan sebagai disinfektan dalam reaktor MBBR. Selain itu, reaktor MBBR sering menggunakan langkah oksidasi, yang membantu menguraikan senyawa organik residu dan zat pencemar lainnya di dalam reaktor MBBR.
Dengan teknologi MBBR, kita dapat menyaksikan kemajuan signifikan dalam cara kita memproses air limbah. Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kemampuan untuk meminimalkan dampak negatif kita terhadap lingkungan.
Melalui pendekatan ini, MBBR terus membuktikan diri sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas air dan melindungi sumber daya air kita yang berharga.